Mahasiswa BSA Jadi Instruktur Pelatihan Imam, Dai, dan Khatib di MAN Tana Toraja

  • 13 September 2024
  • 07:39 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 13 September 2024- Ahmad Ridho Al-Munajjid, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Semester 3 UIN Alauddin Makassar, berkesempatan menjadi instruktur dalam kegiatan "Pelatihan Imam, Dai, dan Khatib" yang diselenggarakan oleh Satuan Guru MAN Tana Toraja pada 9-13 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang kepemimpinan ibadah, penyampaian dakwah, serta kemampuan menjadi khatib yang baik dan berwawasan luas.

Sebagai instruktur, Ahmad Ridho berperan aktif dalam memberikan materi tentang teknik penyampaian khutbah yang efektif, etika dalam berkhutbah, serta pentingnya pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan hadis dalam penyusunan ceramah. Ia juga memberikan bimbingan praktis kepada peserta dalam hal vokal, gestur, dan penyampaian pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

"Saya merasa terhormat dan bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Mendidik generasi muda untuk menjadi imam, dai, dan khatib yang berkualitas adalah tanggung jawab besar. Saya berharap ilmu yang saya bagikan dapat memberikan dampak positif bagi mereka dalam menjalankan tugas dakwah di masyarakat," ujar Ahmad Ridho.

Kegiatan ini mendapat apresiasi besar dari siswa MAN Tana Toraja yang terlibat. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga berlatih langsung dalam praktik khutbah, menjadi imam shalat, serta berdiskusi tentang isu-isu kontemporer yang relevan dengan peran seorang dai. Para siswa merasa lebih percaya diri dan siap berperan aktif dalam kegiatan keagamaan di sekolah dan lingkungan mereka.

Ketua Satuan Guru MAN Tana Toraja, menyampaikan terima kasih kepada Ahmad Ridho atas kontribusinya sebagai instruktur. "Kehadiran Ahmad Ridho sebagai instruktur sangat membantu siswa dalam memahami peran penting imam, dai, dan khatib. Ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat, dan kami berharap kegiatan ini dapat diadakan secara berkelanjutan," tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diakhiri dengan praktik khutbah Jumat oleh para peserta, di mana Ahmad Ridho turut memberikan evaluasi dan masukan yang konstruktif kepada para calon dai muda tersebut. Pengalaman menjadi instruktur ini juga menjadi salah satu langkah Ahmad Ridho dalam mengasah kemampuan akademik dan dakwahnya, serta memperluas kontribusinya di bidang keagamaan.